Christopher Adimas's profile

Menuju Malam Kota Jakarta

Menuju Malam Kota Jakarta
Tentang berbagai potret kehidupan Jakarta saat menuju gelap.
Menuju Petang
Tak terasa gelap akan tiba. Ramainya kota penuh dengan para pejuang asa atau hanya sekedar para pencari hiburan saja.
Menunggu Rupiah
Seperti halnya para pencari rupiah di jalanan, menunggu harapan, semoga ada penumpang yang datang. Dan tak kenal lelah walau waktu telah menuju petang. Demi menyambung hidup keluarga yang disayang.
Bersabar
Tetap bersabar, tenang dan tak buru-buru. Walaupun banyak yang ingin cepat sampai di tempat yang ingin mereka tuju. Maklum, kota yang penuh dengan penduduk, sabar harus menjadi nomor satu.
Lautan Manusia
Jakarta, bak lautan manusia. Pedagang, pekerja dan orang biasa memiliki tujuan yang sama. Menjelang malam, macet yang tak kunjung usai menjadi hal yang biasa. Barisan kendaraan memenuhi jalan di masing-masing arah.
Sepi
Menurut saya, mengatasi ramai ada banyak opsi. Namun, trotoar dan jembatan sepi, tak banyak pejalan kaki. Mungkin, memilih kendaraan adalah pilihan tepat, cepat dan tak mengulur sang waktu
Ikut Mengantri
Sayangnya, saya juga harus ikut bersabar dengan pengedara lainnya. Ikut mengantri dalam barisan kendaraan dalam satu jalanan. Jakarta Jakarta, tak heran dengan macet-mu yang lama dan tak kunjung selesai.
Reflection
Melihat padat dari pantulan kaca bangunan. Tak heran, menjelang malam jatuh semakin panjang barisan itu. Sudah menjadi lumrah, jam pulang kerja seperti ini menjadi momok mengerikan bagi para pengendara.
Pertigaan
Berbeda jika kita melihat jalan kecil ini. Terasa luas walaupun kecil, tak padat. Namun, ujung-ujungnya juga akan melewati jalan besar yang utama. Memang, “kalau ga macet ya bukan Jakarta”.
Jakarta
Malam seketika jatuh. Menutupi langit Jakarta yang biru. Indahnya ketika malam, terlihat dari atas bangunan itu. Gedung-gedung mengitari bangunan-bangunan kecil didepannya. Indahnya, Jakarta.
Menikmati Malam
Gemerlap lampu malam kota, memanjakan mata. Pemandangan kota yang dicap sebagai “kota macet” ini tak begitu buruk adanya. Healing, kalau kata para remaja. Melihat indahnya malam diatas kota Jakarta.
Terang Malam
Menuju jalanan gang kecil tadi. Semakin gelap, semakin terang gerobak jajanan malam. Jakarta ini seperti tidak ada matinya. Semua ada, semua tersedia.
Harapan Di Jakarta
Dari pagi hingga malam katanya. Semangat untuk meraih sekeping rupiah tidak ada matinya di Jakarta. Kota penuh harapan, harapan bagi para pekerja keras didalamnya. Terima-kasih Jakarta.
Menuju Malam Kota Jakarta
Published:

Owner

Menuju Malam Kota Jakarta

Published: